Klaten, 27 Februari 2022 - Sebanyak 50 anak muda Klaten berkumpul dengan penuh semangat di peternakan milik Hertanto (35) di Dukuh Duwet, Ngawen, Klaten, pada hari Minggu, 27 Februari 2022. Mereka datang untuk mengikuti acara Ngoper (Ngobrol Pertanian) yang digagas oleh Komunitas Petani Muda Klaten dengan tema budidaya kambing.
Kisah sukses Hertanto yang telah lebih dari 10 tahun merintis usaha ternak kambing menjadi daya tarik utama bagi para peserta. Bagi Hertanto, beternak kambing bukan hanya ladang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga membantu para petani meningkatkan pendapatan, dibandingkan hanya bertani konvensional.
"Selain bercocok tanam, khususnya padi, para petani juga bisa beternak kambing untuk meningkatkan pendapatan. Penting untuk menyiapkan lahan untuk tanaman hijau atau rumput sebagai pakan ternak. Sisa panen seperti batang padi, jagung, kacang tanah, atau rendeng bisa diolah menjadi pakan dengan cara fermentasi," jelas Hertanto dalam acara Ngoper.
Hertanto, yang juga pemilik usaha Sentra Ternak Aqiqoh Mas Her, membagikan tips memulai usaha ternak kambing. Dia menekankan pentingnya memilih indukan yang agresif untuk membibitkan kambing dan memastikan kandang memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup.
"Idealnya kandang kambing dibuat panggung, baik dari bambu atau kayu, asalkan cukup cahaya dan sirkulasi. Kandang panggung memudahkan pembersihan kotoran. Kambing juga perlu dicukur bulunya dan dimandikan secara berkala," tutur Hertanto, yang kini telah mengembangkan 200 ekor kambing di kandangnya.
Bambang, salah satu peserta Ngoper, mengungkapkan ketertarikannya untuk berbudidaya kambing. "Saya ingin menambah kegiatan dengan beternak kambing. Kesuksesan Hertanto dari Ngawen ini menarik untuk dicontoh," katanya.
Triyanto, Kepala Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, yang hadir mewakili pemerintah, menyampaikan apresiasinya atas acara Ngoper. Dia berharap Klaten tidak hanya mandiri dalam pertanian dengan surplus beras, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi warga melalui budidaya kambing.
"Sentra ternak Hertanto Klaten adalah salah satu contoh yang baik. Saya berharap lebih banyak kaum milenial yang mau terjun di sektor pertanian. Pemerintah akan menyusun program agro pertanian terpadu. Harapan pemerintah itu muncul dari kaum milenial. Jadi, kemandirian pangan di Klaten tidak hanya ditopang hasil padi saja, tetapi perikanan dan peternakan juga ikut berkembang melalui Komunitas Petani Muda Klaten," pungkasnya.
Acara Ngoper ini menjadi bukti nyata semangat para petani muda Klaten untuk belajar dan mengembangkan usaha di bidang peternakan. Keberhasilan Hertanto menjadi inspirasi bagi mereka untuk memulai usaha ternak kambing dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
