KPMK - Dalam rangka meningkatkan pemahaman petani terkait pertanian organik, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama dengan Komunitas Petani Muda menggelar Pelatihan Pupuk Organik di kantor Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian (BPP) kecamatan Bayat, Gantiwarno, Prambanan, dan Trucuk.
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan petani ini menyoroti peran penting pupuk organik dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Komunitas Petani Muda hadir sebagai narasumber utama, menyajikan informasi mendalam seputar manfaat, teknik pembuatan, dan penerapan pupuk organik. Para petani mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan kesehatan tanah dan hasil pertanian.
Pelatihan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga melibatkan praktik lapangan. Petani diajak untuk secara langsung terlibat dalam pembuatan pupuk organik dan mendapatkan panduan praktis tentang cara mengaplikasikannya pada tanaman mereka. Demonstrasi ini memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi para peserta.
Sesi interaktif dan diskusi memungkinkan petani untuk berbagi pengalaman mereka, mempertanyakan konsep-konsep yang kompleks, dan memperoleh jawaban langsung dari narasumber. Ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung kolaborasi antarpetani untuk menerapkan teknik baru dalam pertanian mereka.
Dalam upaya untuk memastikan keberlanjutan praktik-praktik yang dipelajari, DKPP menyediakan pendampingan teknis. Tim DKPP akan berada di sisi petani untuk memberikan bimbingan dan dukungan saat mereka menerapkan pupuk organik dalam kegiatan pertanian sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan petani di kecamatan Bayat, Gantiwarno, Prambanan, dan Trucuk dapat mengadopsi pupuk organik sebagai langkah konkret menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan. Inisiatif bersama antara DKPP dan Komunitas Petani Muda diharapkan dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
Pelatihan Pupuk Organik ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan perubahan positif dalam sektor pertanian. Kolaborasi antara DKPP dan Komunitas Petani Muda adalah langkah awal menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif di kecamatan Bayat, Gantiwarno, Prambanan, dan Trucuk.