Klaten, 27 Juni 2024 - Komunitas Petani Muda Klaten, diwakili oleh Muhammad Isa, dengan antusias mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa/Kelurahan (PIKD) dan Pemilihan Insan Penggerak Literasi dan Digitalisasi (Perintis) Keuangan yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Klaten pada Kamis, 27 Juni 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Kominfo Lantai 2 dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, perwakilan OPD, perbankan, dan lembaga keuangan mikro. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk memperkuat peran PIKD dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, serta untuk memilih Perintis Keuangan yang akan menjadi motor penggerak edukasi dan literasi keuangan di desa/kelurahan.
Muhammad Isa, mewakili Komunitas Petani Muda Klaten, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti rapat koordinasi ini. "Kami sangat antusias untuk terlibat dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan petani muda," ujar Isa.
Dia menambahkan bahwa Komunitas Petani Muda Klaten berkomitmen untuk aktif dalam berbagai program edukasi dan literasi keuangan yang diprakarsai oleh pemerintah. "Kami yakin bahwa dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keuangan, petani muda dapat lebih mudah mengakses modal dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik," kata Isa.
Dalam rapat koordinasi ini, para peserta mendapatkan informasi tentang agenda program Perintis Keuangan. Pemilihan Perintis Keuangan juga menjadi salah satu agenda penting dalam rapat koordinasi ini. Perintis Keuangan akan berperan sebagai agen edukasi dan literasi keuangan di desa/kelurahan mereka. Mereka akan bertugas untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat, serta membantu masyarakat dalam mengakses produk dan layanan keuangan.
Komunitas Petani Muda Klaten berharap dengan terpilihnya Perintis Keuangan di desa/kelurahan mereka, akses terhadap informasi dan layanan keuangan akan semakin mudah bagi para petani muda. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi para petani muda di Klaten.