Pembukaan Program Magang Tani P4S Tani Muda Berdaya: Sinergi Membangun Regenerasi Petani Muda di Klaten

Advertisement


Kunjungi Website Pameran Agrimat

Pembukaan Program Magang Tani P4S Tani Muda Berdaya: Sinergi Membangun Regenerasi Petani Muda di Klaten

Rabu, 16 Juli 2025

 

Polanharjo, 15 Juli 2025 — Suasana hangat namun penuh semangat menyelimuti kegiatan pembukaan Program Magang Tani yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Tani Muda Berdaya, di bawah naungan Komunitas Petani Muda Klaten, bertempat di Pusat Belajar/Laboratorium Tani KOMPAK, Polanharjo.


Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta muda dari berbagai daerah ini secara resmi dibuka pada Selasa pagi, 15 Juli 2025. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh dan pemangku kebijakan di tingkat kecamatan, antara lain Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mewakili DKPP Klaten, Camat Polanharjo, Kapolsek Polanharjo, serta sesepuh pertanian sekaligus ketua Laboratorium Tani KOMPAK, Bapak Harun.


Dalam suasana yang santai namun tetap serius, para pejabat yang hadir memberikan sambutan penuh apresiasi dan semangat kepada para peserta. Mereka menyampaikan bahwa regenerasi petani melalui pelatihan praktis seperti ini sangat penting demi menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor pertanian di masa depan.


Koordinator PPL menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi DKPP dalam mendorong peningkatan kapasitas generasi muda di bidang pertanian. Sementara itu, Camat Polanharjo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem pertanian yang maju dan mandiri.


Bapak Harun, sesepuh Laboratorium Tani KOMPAK, turut memberikan wejangan dan motivasi kepada peserta agar belajar dengan tekun, menjaga etika sebagai petani, dan terus berinovasi. “Tani itu bukan hanya kerja tangan, tapi juga kerja hati dan kerja ilmu,” ujarnya.


Program magang ini dirancang untuk berlangsung selama 24 hari, dengan materi pelatihan berbasis praktik langsung di lahan, meliputi budidaya, teknologi pertanian, hingga pengembangan agribisnis. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi petani muda yang tangguh, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman.