KPMK - Jumlah petani muda Klaten berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 tahap satu yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten menunjukan angka penurunan.
Data itu disampaikan Kepala BPS Klaten Rudi Cahyono di acara Sosialiasi Hasil ST 2023 dihadapan 90 peserta dan tamu undangan yang terdiri dari kalangan camat dan perangkat daerah dan tokoh petani di Borobudur Hall Hotel Grand Cokro Klaten (Selasa, 12/12).
Hasil ST 2013 menunjukan jumlah petani muda Klaten rentang usia 25 – 34 tahun tercatat 5,05% turun menjadi 4,29% pada ST 2023.
Sedangkan jumlah petani muda Klaten rentang usia 15 – 24 tahun mengalami kenaikan tipis dari 0,18% menjadi 0,37%.
Secara agregrat kenaikan tipis petani muda di usia kurang dari 24 tahun belum bisa menutup angka penurunan jumlah petani muda Klaten di atas usia yang sama.
Penurunan jumlah petani muda Klaten menunjukan bahwa usaha dunia pertanian belum menjadi bidang usaha yang menarik dan diminati kalangan anak muda.
Data ST 2023 menunjukan jumlah petani Klaten masih didominasi petani usia lanjut. Petani Klaten dengan usia 55 – 64 tahun mengalami penambahan jumlah dari 25,9% menjadi 29,9% dibanding hasil sensus sebelumnya.
ST 2023 dilaksanakan pereode 1 Juni sampai 31 Juli 2023 melibatkan 167.192 petugas lapangan. Cakupan unit usaha pertanian yang disurvei adalah unit usaha perseorangan, unit usaha pertanian berbadan hukum dan unit usaha pertanian lainnya.
Cakupan sub sektor pertanian yang disurvei adalah tanaman pangan, hortikutural, perkebunan , kehutanan, perikanan, peternakan, dan jasa pertanian.
Sumber Asli : https://www.marimenyeru.com/2023/12/hasil-st-2023-jumlah-petani-muda-klaten.html