Training Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Tanaman Obat Kolaborasi Antara Pondok Pesantren Al Qohar Tulung dan Komunitas Petani Muda Klaten

Advertisement


Kunjungi Website Pameran Agrimat

Training Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Tanaman Obat Kolaborasi Antara Pondok Pesantren Al Qohar Tulung dan Komunitas Petani Muda Klaten

Senin, 18 Desember 2023


Tulung, 19 Desember 2023 - Pondok Pesantren Al Qohar Tulung dan Komunitas Petani Muda Klaten menyatukan langkah dalam sebuah kolaborasi inovatif untuk memanfaatkan lahan pekarangan demi mengembangkan tanaman obat. Kerjasama ini dilaksanakan pada hari selasa 19 Desember 2023, dalam training yang dihadiri oleh narasumber utama, Ispriyantomo, SE, seorang ahli tanaman obat di Klaten.

Pondok Pesantren Al Qohar Tulung, memandang pentingnya peran tanaman obat dalam kesehatan masyarakat. Pemimpin pondok pesantren menyatakan, "Kami yakin bahwa melibatkan masyarakat dalam kegiatan pertanian dapat memberikan manfaat ganda, yakni menyediakan tanaman obat yang bermanfaat dan mendidik masyarakat tentang keberlanjutan dan nilai-nilai agrikultur."

Komunitas Petani Muda Klaten, yang terdiri dari pemuda-pemudi bersemangat di bidang pertanian, memberikan kontribusi kritis dalam melaksanakan proyek ini. Mereka membawa semangat baru dan gagasan inovatif untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber daya potensial bagi tanaman obat.

Narasumber utama, Ispriyantomo, SE, yang telah lama menjadi pionir dalam penelitian tanaman obat di Klaten, menyampaikan, "Kerjasama antara Pondok Pesantren Al Qohar Tulung dan Komunitas Petani Muda Klaten adalah langkah positif untuk memperkuat sektor pertanian dan kesehatan masyarakat. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, kita dapat menghasilkan tanaman obat berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat."

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memproduksi tanaman obat secara berkelanjutan tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat tanaman obat dan keberlanjutan pertanian lokal. Kedua pihak sepakat untuk mengadakan pelatihan rutin bagi masyarakat setempat, membagikan pengetahuan tentang penanaman, perawatan, dan pengolahan tanaman obat.

Kolaborasi antara pondok pesantren dan komunitas petani muda ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi komunitas lainnya, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengoptimalkan lahan pekarangan untuk tujuan yang lebih berkelanjutan.